Pesona pulau Alor

Pernahkah Kalian berkunjung ke Alor?

Kabupaten Alor merupakan gugusan 3 pulau besar dan 8 pulau kecil dan juga menjadi 1 dari 21 kabupaten yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Secara geografis pulau Alor terletak dibagian paling timur dari gugusan pulau-pulau yang ada di NTT. Kabupaten ini memiliki sumber daya alam dan budaya yang menajubkan, konon katanya temppat ini juga di kenal dengan istilah Negri 1000 Moko, surga di timur matahari, surga dive, dan masih banyak lagi. Bila berpergian ke Alor kita akan disuguhkan dengan hamparan gunung-gunung yang mengelilingi kota kalabahi… Menajubkan bukan?? Kalian dapat memilih sejumlah aktivitas wisata yang ditawarkan baik itu wisata air, budaya, ataupun kulineran yang tak kalah nikmatnya.

dengan keindahan alam yang mempesona, Kabupaten Alor per tahunnya mendapat kunjungan dari wisatawan dalam negeri maupun manca negara. Hobby diving adalah pilihan yang tepat untuk berlibur ke pulau ini, Begitu banyak spot diving yang menajubkan  ditemui di bawah laut Alor, tak heran orang menyebutnya surga diving, bukan? Maraknya kunjungan dari wisatawan juga  mendorong lebih banyak pembangunan wisata bahari di Alor dan juga perkembangan ekonomoi masyarakat lokal di sekitar lokasi, hal ini bisa di lihat dari perkembangan dan pengembangan Resort-resort yang ada maupun UMKM yang berjamur saat ini. Selain alam bawa laut yang sangat cantik, hal lain yang bisa kalian explore adalah budaya yang unik di sana, salah satu yang ingin mimin ceritakan yaitu adat orang Alor bila melakukan peminangan….. Orang alor pada umumnya mengunakann “Moko” sebagai mahar yang diberikan dari pihak laki-laki yang ingin meminang perempuan sebagai istrinya. Moko adalah sebuah perunggu yang ditemukan dizaman perdagangan hindia-belanda yang dibawah oleh leluhur  orang vietnam, Moko sendiri tidak di produksi lagi saat ini, dan juga dianggap benda pusaka yang diedarkan apabila dibutuhkan untuk memenuhi syarat peminangan di Kabupaten Alor. Kisaran harga untuk benda satu ini dibandrol dengan harga Rp. 15-25 juta Rupiah, dan tradisi ini masih terus dilestarikan hingga saat ini.

Di sisi lain, moko juga berfungsi sebagai alat musik yang gunakan untuk mengiringi tarian. Moko di kombinasikan dengan gong dan tambur untuk menciptakan hormoni yang khas. Alat musik ini dibunyikan apabila ada tarian adat yaitu tarian lego-lego yang dilakukan secara berkelompok membentuk satu lingkaran besar. Moko yang terdapat di kabupaten Alor memiliki motif masing-masing yang menginterpretasi makna yang khusus. Motif yang ada juga berbeda antara suku satu sama lain, bila ingin meminang perempuan dari suku yang di inginkan, kalian wajib memberikan Moko dengan motif yang sesuai dengan identitas dari suku tersebut. Bila ingin meminang nona dari Alor jangan lupa bertanya yah??  salah motif bisa saja kamu gagal lohhh !!!

Cerita tentang Moko sampai di sini dulu yahh, nanti mimin cerita lagi kelanjutan budaya apa saja yang lasim di Kabupaten Alor, simak terus jangan sampai ketinggalan info menarik lainnya,,,,,,,,,, see youu >>>>

Moko sebagai belis dan alat musik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *